Senin, 10 Oktober 2011

Raja Kaum ‘Ad
Raja mereka pertama adalah Ad bin Aus bin Iram bin Syam[1]. Dia dikatakan memiliki 4000 anak. Dia mencintai bulan. Kekuasaanya hingga Yaman, Al Ahkaf, Sohar, Oman, Hadramaut. Setelah kematiannya tahta berpindah kepada Shaddid bin Ad yang berkuasa 580 tahun atau kurang. Dia digantikan oleh saudaranya Shaddad bin Ad yang membangun Pilar Iram. [1] Muruj Dzahab Bagian 37
Raja Nineveh (Assyria) menurut Al Masudi
Pendiri kerajaan Nineveh menurut Al Masudi[1] adalah Bassous[2] bin Belus yang berkuasa sekitar 52 tahun yang selama pemerintaannya berperang dengan penguasa Mosul (Babylon) yaitu raja Sabik bin Malik. Kemudian Bassous digantikan oleh putri Semiramis yang berkuasa selama 40 tahun yang juga berperang terus dengan penguasa Mosul. Ruang lingkup kerajaan Semiramis memanjang dari lembah sungai Tigris hingga perbatasan Armenia, Azerbaijan, hingga batas Jazira, Gunung Judi, Gunung Titel, Kota ez-Zawzan dan bagian lain Armenia. Ras penghuni Nineveh berasal dari ras Nabatea dan Syria, menggunakan satu bahasa yang merupakan penggabungan bahasa Syria dan Nabatea. Pengganti Semiramis adalah anaknya Al-Arsis yang berkuasa 40 tahun. Pada zaman ini ia berperang dengan Raja Armenia dan Raja Mosul. Dipercaya Al-Arsis adalah raja terakhir Nineveh. Setelahnya berkuasa 20 raja yang membayar upeti kepada Raja Armenia. [1] Pada Bab XIX tentang raja Mosul dan Nineveh yang disebut Raja Assyria (Muruj Dzahab) [2] Berossus dan Ahli sejarah Yunani menamakannya Ninus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar