Senin, 10 Oktober 2011

Asal Usul Bangsa Benggala
Ghulam Husain Salim di dalam karangannya Riyazus Salatin atau dikenal dengan sejarah Benggala menceritakan bahwa Keturunan Ham bin Nuh AS adalah Hind, Sind, Habash, Zanaj, Barbar dan Nubah. Anak Tertua Ham kemudian mendiami wilayah yang kemudian dinamakan Hindustan, sedangkan saudaranya Sind juga berdiam di wilayah yang kemudian dikenal dengan Sind. Sedangkan menurut pendapat saya bahwa Hind adalah merupakan keturunan dari Kush bin Ham. Hind mempunyai 4 orang anak, yaitu Purab, Bang, Dakin, dan Naharwal. Dakin menurunkan 3 anak, yaitu Marhat, Kanar dan Talang. Naharwal mempunyai anak yang bernama Babruj, Kanuj dan Malraj. Purab mempunyai 42 anak dan dalam waktu yang singkat keturunannya semakin berkembang. Menurut Kitab Firisthra Keturunan Bang bin Hind inilah yang disebut bangsa Bengal atau Benggala. Setelah negeri ini berkembang, orang yang pertama memimpin kerajaan Bengal adalah Rajah Bhagirat dari suku Khatri, kemudian ia terbunuh pada peperangan Mahabarata oleh Darjudhan. Periode kepemimpinan adalah 250 tahun. Kemudian setelah kematiannya 23 orang keturunannya menggantikannya menjadi raja selama 2.200 tahun. Kemudian setelah itu tahta berpindah kepada Noj Gouriah dari suku Kyesth yang berkuasa selama 250 tahun dengan 8 jumlah rajanya. Kemudian tahta berpindah ke Adisur yang juga berasal dari suku Kyesth dan memimpin selama 714 tahun dengan 11 raja termasuk Adisur. Kemudian tahta berpindah kepada Bhupal Kyesth yang berkuasa selama 698 tahun dengan jumlah rajanya 10 orang. Kemudian tahta berpindah kepada Sukh Sen Kyesth yang berjumlah 7 raja selama 160 tahun. Kemudian 61 raja berkuasa setelahnya selama 4.240 tahun.

1 komentar:

  1. Bagaimana dengan terjadinya penyimpangan agama tauhid ajaran Nabi Nuh as oleh anak anaknya sehingga menjadi agama Hindu. Apakah shuhuf yang ada pada Nuh as tidak dilanjutkan oleh Sam, Ham dan Yafid sebagai jeturunan Nyuh as. Mohon uraiannya. Jazakallahu khoir.

    BalasHapus