Josephus seorang ahli sejarah Yahudi (abad ke-1 M) di dalam bukunya Antiquities. Josephus mengatakan “keturunan Systh AS, setelah sempurna mempelajari ilmu astrologi, akhirnya berhijrah ke mesir, dan disana mereka membangun dua pilar yang salah satunya dibuat dari batu dan satunya dengan batu merah sebagai peringatan bahwa dunia ini akan hancur disebabkan oleh banjir Nuh AS dan salah satunya akan hancur akibat api. Sekarang pilar ini berdiri di tanah Siriad (Siriadik atau Dogstar nama daerah Mesir dahulu kala). Menurut ahli, pilar ini tidak lain adalah Pyramid. Hal ini didukung oleh tradisi yang dihubungkan dengan nabi Idris. Nabi Idris meramalkan akan kehancuran bumi, dan menuliskan ilmu astronomi ke dalam dua pilar ini. Penulis islam abad pertengahan Al Masudi (meninggal 967 M) menulsikan bahwa 3 piramid oleh raja Surid bin Sahalo, yang mendirikannya 300 tahun sebelum banjir. Salah satu legenda tentang Pyramid ditulis oleh ahli sejarah awal Arab Ben Mohammed Balki, yang menyatakan bahwa 3 piramida (Piramid Giza) dibangun untuk melindungi dan dekatnya kehancuran umat manusia akan banjir. Murtadi seorang ahli sejarah Tihe, Arabia (992 M ) AD menceritakan bahwa 300 tahun sebelum banjir raja Mesir adalah Saurid bin Shaluk bermimpi pada suatu malam bahwa ia bermimpi pada suatu malam melihat bumi dijungkirbalikan dengan para penghuninya, manusia ditelan bumi, bintang bintang berjatuhan dari langit, dan bertabrakan satu sama lainnya, dan membuat kehancurkan yang mengerikan. Satu tahun setelah itu, ia bermimpi kembali melihat bintang bercampur jatuh kebumi dengan membentuk burung putih, yang membawa manusia keantara dua gunung besar. Setelah bangun ia memanggil ahli nujum dan astrologi bangsa Mesir sehingga berjumlah 130 orang. Diantara mereka ada seorang bijak yang bernama pendeta Aklimon yang menceritakan bahwa bumi akan dihancurkan dan akan diselamatkan beberapa manusia di atas gunung. Kemudian mereka membangun Piramid sebagai tanda bahwa dunia akan dihancurkan dengan banjir dan setelah itu dunia akan dihancurkan dengan api. Kemudian Raja Suraid menuliskan di Piramid tulisan berikut “Aku, Surid, raja yang membangun Pyramid ini, dan menyelesaikannya dalam waktu 61 tahun.biarkan mereka, yang datang setelah aku, dan menjadikan dirinya raja seperti aku, berusaha untuk menghancurkannya dalam 600 tahun. Menghancurkan lebih mudah dibandingkan membuat. Aku menutupinya dengan sutera; biarkan mereka berusaha menutupinya dengan setan.” Surid membangun Piramida tersebut untuk dirinya, herdjib, dan Kemses anak atau keponakan Surid. Surid kemudian meninggal dan dikuburkan di Piramid bagian timur, Saudara laki-lakinya Haukith dikuburkan pada piramid di bagian barat, dan Karwar keponakannya dikuburkan di piramid yang agak kecil. Masudi mengambil kisah ini dari cerita kristen Koptik di dalam bukunya Akbaruzzaman. Selain itu Piramid setelah banir dibangun kembali oleh Shaddad (Shaddak) Bin Ad bin Nardasher bin Kapthor bin Misraim. Menurut Abu Muhammad Mustafa, Bangsa Ad ini menyembah bulan dan memiliki kekuatan serta perawakan yang besar. Breydenback (1484) yang mendatangi Pyramid menyatakan bahwa Piramid kemudian dibagun oleh Yusuf As untuk menyimpan bahan makanan selama 7 tahun akibat musim kemarau.Legenda 2 Pilar Pertanda Bencana Air dan Api
Ikhtiar Memasyarakatkan Mahabatilllah wa Rosulillah SAW
Senin, 10 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar